Misalkan anda mungkin pernah mendownload suatu aplikasi, lalu menginstallnya pada komputer anda. Pada awal saat menginstallnya tidak terjadi masalah, tapi saat anda mencoba untuk menginstallnya kembali, file tersebut tiba-tiba terdeteksi sebagai virus oleh antivirus dan secara otomatis di hapus oleh antivitus yang anda gunakan. Bahkan terkadang virus-virus ini juga merusak file-file antivirus setelah terlebih dahulu melumpuhkanya.
Berikut ekstensi-ekstensi yang paling sering di gunakan untuk membuat virus
1. *.exe
1. *.exe
File dengan ekstensi ini merupakan ekstensi yang paling banyak di gunakan untuk membuat virus karena sifat filenya yang universal dan banyak di gunakan oleh para programmer.
2. *.bat
File ekstensi asli windows ini, yang hampir sama dengan file eksekutabel lainya juga sering di gunakan oleh para virus maker sebagai ekstensi virus mereka.Hal ini di karenakan file jenis ini merupakan file yang paling mudah di buat dari pada file lainya di karenakan tidak di perlukan compiler khusus untuk membuat file dengan ekstensi ini.
3. *.vb/ *.vbs
File jenis ini juga sering di gunakan oleh para virus maker karena sifatnya yang fleksibel dan tidak terlalu banyak memakan memory. Virus jenis ini biasanya hanyalah virus shortcut yang tidak terlalu berbahaya bagi komputer.
4. *.pik
Meskipun kurang begitu terkenal namun file jenis ini juga cukup sering di gunakan sebagai ekstansi untuk file-file virus
5. *.ini
File jenis ini juga sering di gunakan untuk file-file virus, meskipun hanya sebagai shortcutnya saja.
File jenis ini juga sering di gunakan untuk file-file virus, meskipun hanya sebagai shortcutnya saja.
0 komentar:
Posting Komentar